Tips Sehat ala Rasullullah

Menjaga kesehatan merupakan kewajiban setiap manusia. Tak hanya bermanfaat untuk diri sendiri, jika tubuh sehat kita bisa lebih banyak membantu sesama bukan?

Misalkan saja, jika ada bencana alam, kita ingin membantu sesama dengan menjadi relawan, atau melakukan perbuatan baik lainnya.

Ada banyak cara agar tubuh tetap sehat. Bahkan, kamu bisa, lho, meniru gaya hidup Nabi Muhammad SAW, yang ternyata terbukti secara medis. 







Sholawat Asyghil

Sholawat Asyghil merupakan salah satu sholawat yang kerap didengar oleh masyarakat Muslim khususnya warga Nahdliyin di Tanah Air.  Sholawat ini juga masyhur dengan sebutan sholawat Habib Ahmad bin Umar Alhinduan Ba ‘Alawy (w.1122 H). Hal tersebut karena sholawat ini termasuk bacaan sholawat yang dihimpun dalam kitabnya Alkawakib Almudhi’ah fi Zikris Shalah ‘ala Khairil Bariyyah. 

Dikutip dari laman pecihitam.org, keutamaan Sholawat Asyghil, selain memohonkan shalawat dan salam atas Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, keluarga, dan sahabatnya, juga bertujuan meminta kepada Allah agar umat Islam diselamatkan dari kejahatan orang-orang yang zalim.

Selain dikenal sebagai Sholawat Asyghil, shalawat ini juga ada yang menyebutnya dengan nama Sholawat Zhalimin, Sholawat Salimin, Sholawat Sibuk, Sholawat Mlipir, dan lain-lain. Sholawat Asyghil ini awalnya merupakan sholawat yang kerap dipanjatkan oleh Imam Ja’far ash-Shadiq (wafat 138 H). Adapun Habib Ahmad bin Umar Alhinduan Ba ‘Alawy, konon, hanya mencantumkan sholawat tersebut dalam kitabnya.

Berikut adalah lirik Sholawat Asyghil: 

Allahumma sholli ‘ala sayyidina muhammad wa asyghilidz dzolimin bidz dzolimin wa akhrijna min bainihim salimin wa ‘ala alihi wa shohbihi ajma’iin. 

Artinya: "Ya Allah, berikanlah shalawat kepada pemimpin kami Nabi Muhammad, dan sibukkanlah orang-orang dzalim dengan orang dzalim lainnya. Selamatkanlah kami dari kejahatan mereka. Dan limpahkanlah shalawat kepada seluruh keluarga dan para sahabat Nabi SAW.”

Tanda Akhir Jaman – Durhakanya Anak Pada Orang Tua

Bagi saya orang tua, khususnya Ibu adalah jimat yang luar biasa. Ketika ibu tiada, dan harus menghadap Alloh, rasanya ada yang hilang dalam hidup, bahkan beberapa permintaan beliau yang belum terealisasi harus segera diwujudkan. 

Hal ini yang membuat saya heran, kalau orang tua khususnya ibu adalah orang yang harus selalu diagungkan di dunia, namun masih ada orang yang membuat dirinya terhina dengan merendahkan orang tua.

Kasus di Kota Probolinggo ini menjadi contoh orang yang menghinakan dirinya, dengan merendahkan orangtuanya hanya masalah warisan kekayaan, bukannya kekayaan sifatnya sementara.

Mungkin ini juga tanda akhir jaman, dimana anak mulai berani pada orang tuanya, bahkan hanya sekedar mengejar kekayaan yang tidak dibawa mati.








Ya Alloh Selamatkan Kami

Bumi sudah semakin tua, tidak ada yang bisa memberikan keselamatan selain hanya kembali pada Alloh. Begitu pula dengan saat ini, begitu banyak hal yang tidak bisa diprediksi. Banyak sekali mara bahaya, bencana, dimana orang sudah memilih hal duniawi, saling pamer, baik pamer ibadah, pamer dunia harta benda. Tentunya kembali pada Alloh menjadi hal utama, dan kunci keselamatan.

Mari banyak-banyak ibadah, kembali mendirikan sholat menjadi kunci keselamatan dan tiang agama.






Allah Akan Atur Semuanya

Baru kali ini Aku merasakan bahwa tugas kita hanya berusaha. Ingat dengan kata pengusaha, yang berasal dari kata “peng” dan “usaha”, usaha berarti tugasnya hanya berusaha atau berikhtiar. Sekali lagi, tugas kita hanya berusaha, biarlah hanya Alloh yang bekerja yang mendatangkan visitor blogmu, yang mendatangkan pembelimu dan mendatangkan uang mu, itu saja.

Maka di bawah ini, akan disampaikan berbagai gambar motivasi bagi kita semua untuk memperkuat keyakinan bahwa biarlah Alloh yang mengatur segalanya: