Orang yang Mendapat Doa Malaikat - Terdapat beberapa
aktivitas yang jika kita lakukan, kita akan mendapatkan doa dari
malaikat dan sebaiknya kita bisa melakukannya. Karena sangat mudah dan
ringan.
Berikut adalah beberapa aktivitas sehari-hari yang jika kita melakukannya, kita akan mendapatkan doa dari malaikat:
1. Orang yang menunggu tiba waktu shalat
Menunggu
tiba waktu shalat di mesjid dalam keadaan suci, selain dinilai sama
dengan menunaikan shalat itu sendiri, juga didoakan oleh para malaikat
agar mendapatkan ampunan dan kasih sayang Allah.
Rasulullah SAW bersabda:
لَا يَزَالُ الْعَبْدُ فِي صَلَاةٍ مَا كَانَ فِي الْمَسْجِدِ يَنْتَظِرُ الصَّلَاةَ مَا لَمْ يُحْدِثْ
"Seorang
hamba akan selalu dihitung shalat selama ia di masjid menunggu shalat
dan tidak berhadats." [HR. al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah,
dengan matan dari al-Bukhari]
Rasulullah SAW bersabda:
الْمَلَائِكَةُ
تُصَلِّي عَلَى أَحَدِكُمْ مَا دَامَ فِي مُصَلَّاهُ مَا لَمْ يُحْدِثْ
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ لَا يَزَالُ أَحَدُكُمْ فِي
صَلَاةٍ مَا دَامَتْ الصَّلَاةُ تَحْبِسُهُ لَا يَمْنَعُهُ أَنْ يَنْقَلِبَ
إِلَى أَهْلِهِ إِلَّا الصَّلَاةُ
"Para Malaikat berdo'a untuk
salah seorang dari kalian selama dia masih pada posisi shalatnya dan
belum berhadats, 'Ya Allah ampunilah dia. Ya Allah rahmatilah dia'. Dan
seseorang dari kalian senantiasa dihitung dalam keadaan shalat selama
dia menanti pelaksanaan shalat. Dimana tidak ada yang menghalangi dia
untuk kembali kepada keluarganya kecuali shalat itu." [HR. al-Bukhari
dari Abu Hurairah]
Rasulullah SAW bersabda:
صَلَاةُ
الرَّجُلِ فِي جَمَاعَةٍ تَزِيدُ عَلَى صَلَاتِهِ فِي بَيْتِهِ وَصَلَاتِهِ
فِي سُوقِهِ بِضْعًا وَعِشْرِينَ دَرَجَةً وَذَلِكَ أَنَّ أَحَدَهُمْ
إِذَا تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ أَتَى الْمَسْجِدَ لَا
يَنْهَزُهُ إِلَّا الصَّلَاةُ لَا يُرِيدُ إِلَّا الصَّلَاةَ فَلَمْ يَخْطُ
خَطْوَةً إِلَّا رُفِعَ لَهُ بِهَا دَرَجَةٌ وَحُطَّ عَنْهُ بِهَا
خَطِيئَةٌ حَتَّى يَدْخُلَ الْمَسْجِدَ فَإِذَا دَخَلَ الْمَسْجِدَ كَانَ
فِي الصَّلَاةِ مَا كَانَتْ الصَّلَاةُ هِيَ تَحْبِسُهُ وَالْمَلَائِكَةُ
يُصَلُّونَ عَلَى أَحَدِكُمْ مَا دَامَ فِي مَجْلِسِهِ الَّذِي صَلَّى
فِيهِ يَقُولُونَ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اللَّهُمَّ
تُبْ عَلَيْهِ مَا لَمْ يُؤْذِ فِيهِ مَا لَمْ يُحْدِثْ فِيهِ
"Shalat
seseorang dengan berjama'ah melebihi dua puluh sembilan derajat dari
shalat seseorang yang dikerjakan di rumahnya dan di pasarnya, demikian
itu karena bila salah seorang diantara mereka berwudhu' dengan
menyempurnakan wudlu'nya, lalu mendatangi masjid, dan tidak ada yang
mendorongnya kecuali untuk shalat, maka tidaklah ia melangkah satu
langkah, kecuali akan ditinggikan derajatnya dan dihapus kesalahannya,
hingga ia masuk masjid, jika ia telah masuk masjid, maka ia dihitung
dalam shalat selama ia tertahan oleh shalat, dan malaikat terus
mendoakan salah seorang diantara kalian selama ia dalam majlisnya yang
ia pergunakan untuk shalat, malaikat akan berdoa; "Ya Allah, rahmatilah
dia, Ya Allah, ampunilah dia, Ya Allah maafkanlah dia, " selama ia tidak
melakukan gangguan dan belum berhadats." [HR. Muslim dari Abu Hurairah]
Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ
الْمَلَائِكَةَ تُصَلِّي عَلَى أَحَدِكُمْ مَا دَامَ فِي مَجْلِسِهِ
تَقُولُ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ مَا لَمْ يُحْدِثْ
وَأَحَدُكُمْ فِي صَلَاةٍ مَا كَانَتْ الصَّلَاةُ تَحْبِسُهُ
"Para
malaikat akan mendoakan salah seorang diantara kalian selama ia dalam
majlisnya, mereka memohon; "Ya Allah, ampunilah dia, Ya Allah,
rahmatilah dia, " selama ia belum berhadats, dan salah seorang diantara
kalian dihitung dalam shalatnya selama ia tertahan oleh shalat." [HR.
Muslim dari Abu Hurairah]
2. Orang-orang yang berada di barisan depan di dalam shalat berjamaah.
Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ
اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الصَّفِّ الْمُقَدَّمِ
وَالْمُؤَذِّنُ يُغْفَرُ لَهُ بِمَدِّ صَوْتِهِ وَيُصَدِّقُهُ مَنْ
سَمِعَهُ مِنْ رَطْبٍ وَيَابِسٍ وَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ مَنْ صَلَّى مَعَهُ
"Allah
dan para malaikat mendoakan (orang-orang) yang berada di shaf terdepan.
Seorang muadzin akan diampuni sepanjang suaranya dan dibenarkan oleh
yang mendengarnya dari semua yang basah dan kering, dan dia mendapat
pahala seperti pahala orang yang ikut shalat bersamanya." [HR al-Nasa’i
dan Abu Dawud dari al-Bara ibn Azib]
إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الصَّفِّ الْأَوَّلِ أَوْ الصُّفُوفِ الْأُوَلِ
"Sesungguhnya
Allah 'azza wajalla dan para malaikat-Nya bershalawat atas orang-orang
yang berada di shaf awal, atau shaf-shaf awal." [HR. Ahmad dari
al-Nu`man ibn Basyir]
3. Orang-orang yang menyambung shaf pada sholat berjamaah (tidak membiarkan celah kosong dalam shaf)
Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ
اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الَّذِينَ يَصِلُونَ الصُّفُوفَ
وَمَنْ سَدَّ فُرْجَةً رَفَعَهُ اللَّهُ بِهَا دَرَجَةً
"Sesungguhnya
Allah dan para malaikat-Nya bershalawat bagi orang-orang yang
menyambung barisan shalat, maka barangsiapa menutup celah dalam barisan
tersebut Allah akan mengangkat derajatnya.” [HR Ahmad dan Ibnu Majah
dari Aisyah]
4. Mengucapkan “aamiin” secara bersamaan ketika shalat
Rasulullah SAW bersabda:
إِذَا
قَالَ الْإِمَامُ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
فَقُولُوا آمِينَ فَإِنَّهُ مَنْ وَافَقَ قَوْلُهُ قَوْلَ الْمَلَائِكَةِ
غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
"Jika Imam membaca GHAIRIL
MAGHDLUUBI 'ALAIHIM WALADL DLAALLIIN, maka ucapkanlah 'AMIIN'. Karena
siapa yang ucapan 'AMIIN' nya bersamaan dengan 'AMIIN' nya Malaikat,
maka dosanya yang telah lalu akan diampuni." [HR. al-Bukhari dan Muslim
dari Abu Hurairah]
إِذَا قَالَ أَحَدُكُمْ آمِينَ وَقَالَتْ
الْمَلَائِكَةُ فِي السَّمَاءِ آمِينَ فَوَافَقَتْ إِحْدَاهُمَا الْأُخْرَى
غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
"Jika salah seorang dari
kalian 'Amiin' dan para Malaikat yang ada di langit juga membaca
'Amiin', lalu bacaan salah satunya bersamaan dengan bacaan yang lain,
maka dosanya yang telah lalu akan diampuni." [HR al-Bukhari dan Muslim
dari Abu Hurairah]
5. Duduk di Masjid setelah Shalat Shubuh
Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ
صَلَّى الْفَجْرَ ثُمَّ جَلَسَ فِي مُصَلَّاهُ صَلَّتْ عَلَيْهِ
الْمَلَائِكَةُ وَصَلَاتُهُمْ عَلَيْهِ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اللَّهُمَّ
ارْحَمْهُ وَمَنْ يَنْتَظِرُ الصَّلَاةَ صَلَّتْ عَلَيْهِ الْمَلَائِكَةُ
وَصَلَاتُهُمْ عَلَيْهِ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ
"Barangsiapa
shalat fajar kemudian dia duduk pada tempat shalatnya, niscaya Malaikat
akan mendoakannya. Doa mereka padanya adalah: “Ya Allah, ampunilah dia.
Ya Allah, sayangilah dia”. Barangsiapa menunggu shalat niscaya malaikat
akan mendoakannya. Doa mereka padanya adalah: “ Ya Allah, ampunilah
dia. Ya Allah, sayangilah dia" [HR. Ahmad dari Ali ibn Abi Thalib]
6. Mendoakan orang lain tanpa sepengetahuannya
Rasulullah SAW bersabda:
دَعْوَةُ
الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ عِنْدَ
رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ كُلَّمَا دَعَا لِأَخِيهِ بِخَيْرٍ قَالَ
الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ آمِينَ وَلَكَ بِمِثْلٍ
“Doa seorang
muslim untuk saudaranya sesama muslim dari kejauhan tanpa diketahui
olehnya akan dikabulkan. Di atas kepalanya ada malaikat yang telah
diutus, dan setiap kali ia berdoa untuk kebaikan, maka malaikat yang
diutus tersebut akan mengucapkan 'Amin dan kamu juga akan mendapatkan
seperti itu.” [HR Muslim dari Uwaymir ibn Malik]
dalam redaksi lain:
مَنْ دَعَا لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ آمِينَ وَلَكَ بِمِثْلٍ
"Barangsiapa
yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) yang berjauhan,
melainkan malaikat akan berkata; 'Amiin dan bagimu kebaikan yang sama.”
7. Berinfaq dijalan Allah
Rasulullah SAW bersabda:
مَا
مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلَانِ
فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا وَيَقُولُ
الْآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
"Tidak ada suatu hari
pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan turun (datang)
dua malaikat kepadanya lalu salah satunya berkata; "Ya Allah berikanlah
pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya", sedangkan yang satunya
lagi berkata; "Ya Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang
yang menahan hartanya (bakhil)". [HR. al-Bukhari dan Muslim dari Abu
Hurairah]
8. Orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain
Rasulullah SAW bersabda:
فَضْلُ
الْعَالِمِ عَلَى الْعَابِدِ كَفَضْلِي عَلَى أَدْنَاكُمْ ثُمَّ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ
وَمَلَائِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرَضِينَ حَتَّى النَّمْلَةَ
فِي جُحْرِهَا وَحَتَّى الْحُوتَ لَيُصَلُّونَ عَلَى مُعَلِّمِ النَّاسِ
الْخَيْرَ
"Keutamaan seorang alim dari seorang abid (ahli ibadah)
seperti keutamaanku dari orang yang paling rendah di antara kalian, "
kemudian beliau melanjutkan sabdanya: "Sesungguhnya Allah, MalaikatNya
serta penduduk langit dan bumi bahkan semut yang ada di dalam sarangnya
sampai ikan paus, mereka akan mendoakan untuk orang yang mengajarkan
kebaikan kepada manusia." Abu Isa berkata; Hadits ini hasan gharib
shahih. Perawi berkata; "Aku mendengar Abu 'Ammar Al Husain bin Huraits
Al Khuza'I berkata; Aku mendengar Al Fudlail bin Iyadl berkata; "Seorang
alim yang mengamalkan ilmunya dan mengajarkan ilmunya akan dipanggil
besar oleh para Malaikat yang ada di langit." [HR al-Turmudzi dari Abu
Umamah al-Bahili]
Rasulullah SAW bersabda:
فَضْلُ الْعَالِمِ
عَلَى الْعَابِدِ كَفَضْلِي عَلَى أَدْنَاكُمْ ثُمَّ تَلَا هَذِهِ
الْآيَةَ { إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ } إِنَّ
اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ وَأَهْلَ سَمَاوَاتِهِ وَأَرَضِيهِ وَالنُّونَ فِي
الْبَحْرِ يُصَلُّونَ عَلَى الَّذِينَ يُعَلِّمُونَ النَّاسَ الْخَيْرَ
“Keutamaan
seorang yang berilmu dari seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas
orang-orang yang paling rendah diantara kalian, kemudian beliau membaca
ayat ini: "INNAMA YAKHSYALLAHA MIN 'IBADIHIL 'ULAMA`" (Hanyasanya yang
takut kepada Allah dari hamba-hambaNya adalah para ulama) -Qs. Faathir:
8-, sesungguhnya Allah, para malaikat, penduduk langit dan bumi, serta
ikan di lautan (selalu) bershalawat kepada orang yang mengajarkan
kebaikan kepada manusia' ". [HR. al-Darimi dari Makhul]
9. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci
Rasulullah SAW bersabda:
طَهِّّرُوْا
هَذِهِ اْلأَجْسَادَ طَهَّرَكُمُ اللهُ، فَإِنَّهُ لَيْسَ مِنْ عَبْدٍ
يَبِيْتُ طَاهِرًا إِلاَّ بَاتَ مَعَهُ فِيْ شِعَارِهِ مَلَكٌ، لاَ
يَنْقَلِبُ سَاعَةً مِنَ اللَّيْلِ إِلاَّ قَالَ: اَللَّهُمَّ اغْفِرْ
لِعَبْدِكَ فَإِنَّهُ بَاتَ طَاهِرًا
"Sucikanlah badan-badan
kalian, semoga Allah mensucikan kalian, karena tidak ada seorang hamba
pun yang tidur malam dalam keadaan suci melainkan satu Malaikat akan
bersamanya di dalam syi’ar, tidak satu saat pun dia membalikkan badannya
melainkan satu Malaikat akan berkata: ‘Ya Allah, ampunilah hamba-Mu
ini, karena ia tidur malam dalam keadaan suci.” [HR. al-Thabrani dari
Ibnu `Abbas]
Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ بَاتَ طَاهِرًا
بَاتَ فِي شِعَارِهِ مَلَكٌ، فَلَمْ يَسْتَيْقِظْ إِلاَّ قَالَ الْمَلَكُ:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِعَبْدِكَ فُلاَنٍ، فَإِنَّهُ بَاتَ طَاهِرًا
"Barangsiapa
yang tidur dalam keadaan suci, maka Malaikat akan bersamanya di dalam
pakaiannya. Dan tidaklah ia bangun melainkan Malaikat berdo’a: ‘Ya
Allah, ampunilah hamba-Mu si fulan karena ia tidur dalam keadaan suci.”
[HR. Ibnu Hiban dari Ibnu Umar]
Rasulullah SAW bersabda:
مَا
مِنْ مُسْلِمٍ يَبِيْتُ عَلَى ذِكْرٍ طَاهِرًا فَيَتَعَارُّ مِنَ
اللَّيْلِ فَيَسْأَلُ اللهَ خَيْرًا مِنَ الدُّنْياَ وَاْلآخِرَةِ إِلاَّ
أَعْطَاهُ إِياَّهُ
“Tidaklah seorang muslim bermalam dalam keadaan
berdzikir kepada Allah dan dalam keadaan suci, lalu ia bangun pada
suatu malam dan berdo’a memohon kebaikan dunia atau akhirat kepada Allah
melainkan Allah akan mengabulkan permintaannya.” [HR. Ahmad dan Abu
Dawud dari Mu`adz bin Jabal]
10. Orang yang sedang makan sahur
Rasulullah SAW bersabda:
السَّحُورُ
أَكْلُهُ بَرَكَةٌ فَلَا تَدَعُوهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ
جُرْعَةً مِنْ مَاءٍ فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَمَلَائِكَتَهُ
يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ
"Makan sahur itu berkah, maka
janganlah kalian tinggalkan meskipun salah seorang dari kalian hanya
minum seteguk air, karena sesungguhnya Allah 'azza wajalla dan para
malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur." [HR.
Ahmad dari Abu Sa'id Al Khudri]
11. Orang yang sedang menjenguk orang sakit
Rasulullah SAW bersabda:
مَا
مِنْ مُسْلِمٍ عَادَ أَخَاهُ إِلَّا ابْتَعَثَ اللَّهُ لَهُ سَبْعِينَ
أَلْفَ مَلَكٍ يُصَلُّونَ عَلَيْهِ مِنْ أَيِّ سَاعَاتِ النَّهَارِ كَانَ
حَتَّى يُمْسِيَ وَمِنْ أَيِّ سَاعَاتِ اللَّيْلِ كَانَ حَتَّى يُصْبِحَ
"Tidaklah
seorang muslim mengunjungi saudaranya kecuali Allah akan mengutus
kepadanya tujuh puluh ribu Malaikat yang memohonkan kesejahteraan
untuknya pada setiap waktu di siang hari sampai datang waktu sore, dan
pada setiap waktu malam sampai datang waktu subuh." [HR. Ahmad dari Ali
ibn Abi Thalib]
Demikianlah 11 orang yang mendapatkan do’a dari malaikat. Semoga kita dapat mengamalkannya, Insya Allah.
Sumberwww.islamaktual.net