Tips Berhaji Furoda

Ada kabar baik kali ini, dari seorang entrepreneur muda yang Saya ambil dari facebook seorang entrepreneur skin care yaitu Mbak Tri Widayanti, yang membagikan tips berhaji untuk kita semua, sebagai berikut:


Bismillah…. 

Tadinya saya memang udah gag mau nulis lagi. Tapi karena hari ini saya bertemu dengan owner salah satu travel haji untuk klarifikasi. InshaAllah saya bahas lagi ya. Sekaligus travel yang menaungi saya juga sudah minta maaf juga.

Semoga ini juga jadi pembelajaran buat travel dan buat jamaah agar lebih aware dalam memilih travel yang baik. 

Sebenarnya saya gag mau menulis kemarin itu, karena ada waktu senggang, jadilah saya menulis. Karena rukun haji saya sudah selesai. Sudah thawaf ifadha juga. Dan juga tahalul. 

Ada kegelisahan saya terhadap akad yang dijanjikan di awal. Bahwa dengan bayar sebesar itu dapatnya apa. Dan memang dibilang, ini travel murah dengan fasilitas wow. Yasudah, daftar saya. Apalagi yang merekomendasikan travel ini adalah orang yang saya percayai  

Dan juga saya haji ini barengan sama sahabat sahabat saya, setidaknya nanti enak lah kalau hajian bareng. Karena memang saya dan suami targetnya haji tahun depan bukan tahun ini. 

Dan setelah ngobrol dengan beberapa jamaah setelah sholat bareng, di travel yang berbeda beda. Bahkan kami buka bukaan harga. Ternyata memang gag sesuai. 

Saya bertanya, apa di komunikasikan? Tidak! Tidak ada komunikasi yang bagus kenapa gag dapat yang dijanjikan. 

Apa sih susahnya berkomunikasi yang baik? Hanya itu aja kok yang diperlukan jamaah agar mereka tenang. Karena ini sudah menyalahi akad di awal. 

Yang nuduh saya bayar 260 juta aja ngeluh. Gimana mau sedekah 1 Milyar? 

Bukan mengeluh. Meluruskan saja. Itu tanggung jawab travel loh memenuhi akad. Kalau akad tidak terpenuhi setidaknya bilang ke jamaah, ada kendala ini itu, dll. 

Kalau misal ada nambah, nambahlah berapa disertai dengan penjelasan yang masuk akal. 

Apa saya gag bersyukur? Syukur syukur udah haji gitu loh, masih ngeluh? 

No, ini bukan bab mengeluh. Ini bab akad yang harus tertunaikan. Kalau gag tertunaikan setidaknya minta maaflah dan jelaskan ke jamaah. 

Bukan hanya travel saya saja loh, ada travel lain juga yang gituin jamaahnya. 

Bahkan kemarin ada yang profesinya guru, ngumpulin tuh uang dikit dikit. Kan kasian. Gag sesuai yang dijanjikan. 

Apa karena jalan kakinya? Enggak lah. Haji itu memang ibadah fisik. Pasti lelah fisik, tenaga, dll. saya sendiri sudah siap dengan fisik saya. Buktinya saya juga beli alat olahraga juga. 

Saya baru tau ketika disini bahwa haji furoda itu ya mahal, karena visanya mahal. Makanya ada tingkatan harganya. 

Kalau di info di awal kan saya bisa prepare, apakah memang haji ini bener bener mandiri atau dilayani? 

Kalau bab syukur, InshaAllah bersyukur banget Allah panggil kami dalam kondisi masih muda, fisik kuat. Maka nikmat Tuhan yang manakah yang akan saya dustakan lagi? 

Tidak semua travel kayak gini. Yes, tidak semua. Banyak kok yang bagus bagus juga. Komunikasi baik ke jamaah. Jamaah dan travel sama sama ridho. 

Makanya kemarin saya bilang mau mengedukasi cara pemilihan travel yang baik. 

  1. Tanyain dulu, apakah ada jaminan jika visa tidak keluar apakah uang dikembalikan? Ini harus clear di awal. Jika tidak ada jaminan, pilih travel lain aja. 
  2. Dimana letak maktab nanti? 
  3. Kalau mau deket maka cari yang maktabnya deket, bisa ke 100. Tentu lebih mahal harganya semakin deket. Saya kemarin dijanjikan maktab 113, yang berujung maktab 55 tanpa penjelasan. 
  4. Apakah ada mutowif pembimbingnya? Yesss ini penting banget. Kalau ada pembimbing kita bisa mengerti banyak hal. Karena saat manasik itu kadang masih blank apa yang harus dilakukan, karena tidak terjun di lapangan. 
  5. Tanyakan apa yang menjadi hak dan kewajiban jamaah nanti. Yes, penting banget tau letak hotel kita nanti dimana, apakah jauh atau deket. Kalau deket Alhamdulillah, kalau jauh maka kita bisa prepare fisik kita nanti seperti apa. Dapat apa aja nantinya?
  6. Tanyakan jadwal kegiatannya (roundown) seperti apa ketika disana nanti. Ini penting banget biar kita bisa prepare fisik kita. 

Kenapa saya kemarin bilang jalan jauh 20 km? Karena sebelumnya kita jalan dari tenda Arafah ke Jabal rahmah. Bolak balik tuh. Terus lanjut naik bis ke muzdalifah. Istirahat. Terus lanjut, Dari muzdalifah, cuma naik bis bentar bangettt. Diturunin di jalan yang masih jauh sekali dari lempar jumroh. Abis itu kita jalan tuh ke jamarat tempat lempar jumroh. Setelah itu kita jalan ke makkah untuk melaksanakan thawaf dan sai. 

Jam setengah 3 sore baru balik ke hotel. Setelah itu jam 5 kita mesti mabit ke sekitaran mina, kita harus mabit selama 6 jam. 

Dan selama mabit itu kita harus jalan lagi. Gag berenti. Berenti hanya untuk minum saja. Okey fine. Berapa km tuh yang harus kami jalanin?  

Intinya pilih pilih travel yang menjelaskan 5 hal itu dulu. Kalau misal gag sesuai roundown, gag masalah. Yang penting jamaah sudah di edukasi dulu. 

InshaAllah banyak travel yang bagus, bukan hanya travel besar aja, juga travel kecil. Hanya tanyakan 5 hal tadi ya. 

InshaAllah klo akad clear, ibadah juga tenang  . 

Jadi jangan takut untuk ibadah haji pakai visa furoda ya. InshaAllah banyak travel yang amanah. 

Saya minta maaf atas kegaduhan yang terjadi. Semoga ini bisa jadi pembelajaran buat kita semua. Terutama saya. 

Bener kata temen temen, saya ini masih awam, masih bodoh, masih banyak dosanya. InshaAllah jadi pembelajaran buat saya saat mengedukasi follower saya nantinya. 

Saya jadi dapat pelajaran penting kenapa Allah panggil saya dan suami berhaji, karena kami banyak dosanya. Harus datang sendiri minta ampun sama Allah Swt. 

Dari saya yang banyak dosa  


Tri Widayanti

Selamat Datang Nisfu Syaban

Malam nanti menjadi malam yang dinantikan, yaitu malam Nisfu Syaban di Bulan Syaban. Untuk itulah, mari kita sambut malam nanti dengan ucapan “Selamat Datang Nisfu Syaban”.

Selamat Datang Nisfu Syaban
Gambar ilustrasi

Ketika Nifsu Syaban tiba, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah melalui lantunan zikir, ibadah, doa, puasa, dan amal ibadah lainnya. Hal ini dilakukan untuk memperoleh pahala dan pengampunan dosa dari Allah SWT.

Pengertian Nisfu Syaban

Menurut Umi (2020), Nisfu Syaban ialah kata majemuk yang terambil dari kata bahasa Arab, Nisfu dan Sya'ban. Kata Nisfu berasal dari kata nashafa, yanshifu, nashfan yang berarti mencapai tengah-tengah atau setengah.

Sementara itu, Syaban berarti bulan Syakban atau bulan ke-8 tahun Hijriah. Jadi, Nisfu Syaban berarti pertengahan atau tengah-tengah bulan Syakban tahun hijriah.

Baca juga: Pengen jadi baik.

Menurut laman nu.or.id, malam Nisfu Syaban adalah momen istimewa pada bulan Syakban. Sebab, di malam tersebut, Allah SWT mengampuni segala dosa-dosa hamba-Nya. Maka dari itu, malam Nisfu Syaban disebut juga sebagai lailatul maghfirah atau malam pengampunan.

Hadist Nisfu Syaban

Dalil yang membahas mengenai ibadah saat Nifsu Syaban :

1. Dari Mu'adz bin Jabal, Rasulullah SAW bersabda: 

"Sesungguhnya Allah SWT memperhatikan hambanya (dengan penuh rahmat) pada malam Nisfu Syaban, kemudian Ia akan mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang musyrik dan musyahin (orang munafik yang menebar kebencian antar sesama umat Islam)." (HR Thabrani fi Al Kabir no 16639, Daruquthni fi Al Nuzul 68, Ibnu Majah no 1380, Ibnu Hibban no 5757, Ibnu Abi Syaibah no 150, Al Baihaqi fi Syu'ab al Iman no 6352, dan Al Bazzar fi Al Musnad 2389. Peneliti hadis Al Haitsami menilai para perawi hadis ini sebagai orang-orang yang tepercaya. Majma' Al Zawaid 3/395).

Ulama Wahabi, Syekh Nashiruddin al-Albani biasanya menilai lemah (daif) atau palsu (maudhu') terhadap amaliyah yang tak sesuai dengan ajaran mereka. Kali ini ia tak mampu menilai daif hadis tentang Nisfu Syaban. Bahkan, ia berkata tentang riwayat di atas, "Hadis ini sahih" (Baca as-Silsilat ash-Shahihah 4/86)

2. Hadis yang diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah RA sebagai berikut: 

"Aisyah RA berkata, 'Saya kehilangan Rasulullah SAW, tiba-tiba beliau berada di Baqi' sambil mengangkat kepala ke langit.' Beliau berkata, 'Apakah engkau takut engkau dizalimi oleh Allah dan Rasul-Nya?' Saya menjawab, 'Ya Rasulullah, saya menyangka engkau mendatangi sebagian istri engkau.' Beliau besabda, 'Sesungguhnya Allah Yang Maha Suci dan Maha Tinggi turun pada malam Nisfu Syaban ke langit dunia, maka Allah SWT mengampunkannya lebih banyak dari bulu domba Bani Kalb.'" (HR. Imam Ahmad. At-Tirmidzi berkata, "Imam Al-Bukhari mendaifkan hadis ini"). (Ahmad bin Muhammad bin Abu Bakar bin Abdil Malik Al-Qasthalani, Al-Mawahib Al-Laduniyah, [Kairo, Maktabah At-Taufiqiyah], juz III, halaman 300).

3. "Rasulullah SAW bersabda: 

'Sesungguhnya (rahmat) Allah SWT mendekat kepada hambanya (di malam Nisfu Syaban), maka mengampuni orang yang meminta ampunan, kecuali pelacur dan penarik pajak.'" (HR al-Thabrani dalam al-Kabir dan Ibnu 'Adi dari Utsman bin Abi al-'Ash. Syaikh al-Munawi berkata: Perawinya terpercaya. Baca Syarah al-Jami' ash-Shaghir 1/551)

4. "Rasulullah SAW bersabda: 

"(Rahmat) Allah SWT turun di malam Nisfu Syaban maka Allah akan mengampuni semua orang kecuali orang yang di dalam hatinya ada kebencian kepada saudaranya dan orang yang menyekutukan Allah." (al-Hafidz Ibnu Hajar berkata, "Hadis ini hasan. Diriwayatkan oleh Daruquthni dalam as-Sunnah dan Ibnu Khuzaimah dalam at-Tauhid, Baca al-Amali 122)

Al-Hafidz Ibnu Hajar juga meriwayatkan hadis yang hampir senada dari Katsir bin Murrah:

Dari Katsir bin Murrah, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Tuhan kalian melihat di malam Nisfu Syaban kepada hamba-Nya, maka Ia memberi ampunan kepada mereka semuanya kecuali orang yang menyekutukan Allah ldan memutus kekerabatan." (Al-Mathalib Al-Aliyah 3/242)

Selain itu, bisa diamalkan doa untuk meraih keberhasilan, sebagai berikut:


Semoga catatan tentang “Selamat Datang Nisfu Syaban” ini bermanfaat.

Sumber: detik.com